Thursday, January 8, 2009

Pulang ke Pangkal Jalan

Bismillahirahmanirahim.....

Setelah sekian lama saya meninggalkan ruangan ini, diberikan ujian dari Allah satu persatu, nikmat yang Allah beri selama ini, saya memanjatkan kesyukuran yang tidak terhingga kepada-Nya. Saya amat bersyukur kerana dalam kealpaan diri ini, Allah telah menyedarkan saya dengan sedikit dugaan yang pada saya maha menduga. Saya pernah leka dengan duniawi fana ini, dibuai mimpi duniawi yang tiada siapa tahu, hanya saya dan Yang Esa. Saya leka dan terus hidup dalam kepura-puraan sedangkan rakan seperjuangan lain telah melangkah ke dunia yang lebih mencabar, lebih disayangi Allah, ke satu marhalah yang saya sendiri masih belum bersedia melaluinya, dan akhirnya saya masih lagi di takuk yang lama.

Saya ibarat air yang bertakung, tidak mengalir...membusuk setelah hampir sekian lama. Ibarat sebuah empangan yang bakal melimpah dan pecah.
Entah mengapa, saya tidak pernah menyedarinya hingga saat itu, saya tersedar.....bahawa

Dugaan yang Allah berikan ini adalah sebuah tanda kasih sayang dari-Nya....


Dia merindui rintihan hati ini,
Buat sekian kalinya, kelopak mata ini terlalu sukar untuk mengalirkan jernihan berkaca sewaktu saya leka dibuai mimpi duniawi.........Kalam Allah amatlah sukar untuk ku fahami isinya malah hati ini seakan sukar mendalami isi maksudnya..

Bukan ini diri yang di inginkan...Daku dulu pernah membulatkan hati untuk menyerahkan jiwa dan raga ini ke jalan Allah tanpa ada keraguan disebaliknya.Itu jiwa seorang daie yang baru tersentuh dengan rahmat Ilahi.

Namun, jalan perjuangan itu tidak akan lurus malah terdapat banyak cabang dan onak yang harus ditempuh. Kadang kala dalam perjuangan itu, ada yang mudah saja tergelincir. Ya-Allah jauhkan daku dari kegelinciran itu....

Ya-Allah, berilah daku semangat baru, sebuat ikatan baru, yang suci setelah ikatan dulu ku cermari dengan mimpi dan angan duniawi.Berilah daku kekuatan agar jalan dakwah ini akan terus menjadi darah dagingku hingga akhir hayatku...Ya-Allah. Kasih sayang -Mu terlalu hebat terlalu halus dan lembut menyapa hati ini. Dikau mampu melembutkan jiwa yang keras ini buat sekian lamanya.....

Ya-Allah kembalikan kekuatan dalam jiwaku ini...
Kembalikan kekuatan seorang daie.....kembalikan roh jihad yang telah terkubur selama ini ya-Allah.....

Bantulah ya-Allah,
Batinku merintih menagih kasih dari-MU ya-Allah meskipun jasad ini disaluti kegembiraan yang bersifat sementara.........

ya-Allah hanya pada-Mu ku pohon segala kekuatan.......

Amin, ya-Rabbal a'lamin

Dan malam berlalu sepi, dan airmata ini gugur lagi ke bumi dan daku merelakannya untuk sekian kalinya

No comments: